ASAL USUL DESA PRIGI
ASAL USUL DESA PRIGI
Menurut sumber cerita dari para sesepuh desa, diketahui bahwa terbentuknya desa Prigi berasal dari riwayat cerita Desa. Dari berbagai sumber yang telah ditelusuri dan digali asal-usul Desa Prigi memiliki berbagai versi yang bervariasi. Ada yang menceritakan bahwa Prigi dulu dirintis atau dalam istilah tempo dulu “ Babad Alas Prigi” oleh seorang Tokoh yang bernama MBAH YATIN. Akan tetapi sebagian cerita mengatakan seseorang yang membuka atau Babad alas Prigi tidak hanya satu orang salah satunya yaitu Mbah Samin. Dulu Desa Prigi konon masih hutan pegunungan yang sangat rimbun, akan tetapi tokoh yang bernama mbah yatin menemukan sebuah “mata air” yang sampai sekarang dinamakan “ kalen srengseng” atau sungai kecil yang sampai saat ini selalu mengalir walaupun di musim kemarau sekaligus. Berawal dari ditemukannya mata air itulah kemudian tokoh babad alas pegunungan ini yang bernama mbah yatin menamai dengan sebutan “Prigi”, menurut bahasa sansekerta Prigi adalah Sumber Mata Air, Kolam, Tambak atau Sumur.
Dari versi yang lain dahulu desa Prigi juga konon daerah pegunungan yang sangat kental dengan aura mistis, akan tetapi para tokoh sesepuh Babad Alas Prigi melakukan ritual pendekatan dengan melalui tirakat dan sering di adakan selamatan agar wilayah desa Prigi bisa untuk dijadikan tempat tinggal dan alhamdulillah sampai sekarang sudah ribuan orang yang menetap di wilayah desa Prigi dengan tidak meninggalkan adat istiadat yang diwariskan para tokoh sesepuh terdahulu.
Dan sebagian besar warga desa prigi sekarang juga menggunakan Mata Air Kalen Srengseng yang dulu pertama kali ditemukan oleh Tokoh Mbah Yatin. Seiring dengan perkembangan zaman dan adanya bantuan dari pemerintah terkait bantuan anggaran untuk sambungan rumah melalui Program DAK dan Pamsimas bisa di alirkan ke tiga wilayah walaupun sampai saat ini baru sekitar 7 RT. Akan tetapi masyarakat sudah sangat bersyukur karena tidak sampai kesulitan air bersih sebagai kebutuhan sehari-hari.
Desa Prigi dahulu terdiri dari 3 wilayah dan 6 RT di antaranya yaitu:
- Wilayah Dukuh Karangsuwung RT 1 dan 2, yang kini menjadi Dukuh Karangmangu.
- Wilayah Dukuh Lempong RT 3 dan 4.
- Wilayah Dukuh Tumpeng RT 5 dan 6, yang kini menjadi Dukuh Gondang.
Dan akhirnya disuatu saat wilayah Desa Prigi tersebut akhirnya berkembang seiring dengan tambah penduduk yang menetap di wilayah Prigi. Kemudian RT yang dulu 6 (enam) sekarang menjadi 12 RT di masing-masing Dukuh bertambah 2, jadi tiap dukuh sekarang menjadi 4 RT. Berdasarkan riwayat tersebut maka daerah pegunungan ini dikenal dengan Desa Prigi sampai sekarang.